Peran Kopersai dalam Memajukan Ekonomi Indonesia
PERAN KOPERASI DALAM MEMAJUKAN
EKONOMI INDONESIA
Makalah ini Diajukan sebagai Tugas Akhir
pada Mata Kuliah Manajemen Koperasi Semester 5 Program Studi Ekonomi Syariah
Kelompok 1 Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone.
Oleh:
SUSANTI
NIM:01123020
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
WATAMPONE
2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, merupakan kata yang pantas dan senantiasa kita ucapkan
setiap saat karena berkat inayah dan rahmat-Nyalah sehingga apa yang kita lakukan
setiap waktu senantiasa bermanfaat dan bernilai ibadah disisi-Nya. Begitupun
shalawat dan salam selalu kita kirimkan kepada baginda utusan Allah Muhammad
SAW sebagai nabi pelopor kebenaran dan pembawa cahaya dan penyempurna akhlak
umat manusia.
Selesainya makalah ini merupakan usaha dari penulis, dan bantuan
rekan-rekan tentunya. Dalam makalah ini penulis mengangkat Tentang “ Peran
Koperasi dalam Memajukan Ekonomi Indonesia ”
Semoga dengan hadirnya makalah ini dapat menambah khasanah pengetahuan
kita, serta semoga kekurangan-kekurangan yang ada dalam makalah ini dapat kita
benahi bersama, demi tercapainya tujuan yang kita harapkan bersama.
Watampone, 24 Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGENTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang 1
B.
Rumusan dan
Batasan Masalah 1
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Peran Koperasi
dalam memajukan ekonomi indonesia 2
B.
Peran Usaha Kecil Menengah dan Koperasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat kecil 5
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi adalah suatu
perkumpulan dari orang-orang yang atas dasar persamaan derajat sebagai manusia,
dengan tidak memandang haluan agama dan politik secara sukarela masuk untuk
sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas tanggungan
bersama.
Koperasi di indonesia
memiliki peranan yang cukup penting dalam menggerakkan perekonomian. Hal ini
ditandai ditandai dengan adanya undang-undang No 25 1992 tentang perkoperasian. Pembangunan koperasi
mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan jika diukur dengan jumlah
koperasi, jumlah anggota, aktiva dan volume usaha.
Dalam rangka
pembangunan ekonomi bangsa indonesia, koperasi mempunyai kedudukan dan fungsi
penting secara bersama-sama dengan badan usaha milik negara atau swasta
melakukan berbagai usaha demi tercapainya kesejahteraan seluruh rakyat indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang diatas maka makalah ini akan membahas tentang
A.
Bagaimanakah
Peran Koperasi dalam kemajuan ekonomi indonesia?
B.
Bagaimanakah peran
UKMK dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
kecil?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran Koperasi Dalam Memanjukan Ekonomi Indonesia
Secara garis besar
dalam perekonomian indonesia peran koperasi paling tidak dapat dilihat dari
beberapa hal, diantaranya:
1. Kedudukannya
sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi diberbagai sektor.
2. Penyedia
lapangan kerja yang terbesar
3. Pemain
penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat
4. Pencipta
pasar baru dan sumber inovasi
5. Sumbangannya
dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.[1]
Pemberdayaan koperasi secara terstruktur dan
berkelanjutan diharapakan akan mampu menyelaraskan struktur perekonomian
nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasioanal, mengurangi tingkat
pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor rill,
dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan pencapaian sasaran di
bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator kesejahteraan masyarakat indonesia
lainnya.
Sulit untuk mewujudkan
keamanan yang sejati, jika masyarakat hidup dalam kemiskinan dan tingkat pengagguran yang tinggi. Sulit
mewujudkan demokrasi yang sejati, jika terjadi ketimpangan ekonomi di
masyarakat.
Fungsi (peranan dan
tugas) koperasi indonesia dalam memajukan ekonomi ada 5 peran diantaranya,
yaitu:[2]
1. Mempersatukan,
mengarahkan, dan mengembangkan daya kreasi, daya cipta serta daya usaha rakyat,
terutama mereka yang serba terbatas kemampuan ekonominya agar mereka dapat
turut serta dalam perekonomian.
2. Koperasi
bertugas meningkatkan pendapatan dan menimbulkan
pembagian yang adil dan merata atas pendapatan tersebut.
Kalau
pada masa sebelum berkembangnya koperasi di lingkungan industri-industri kecil
produksi yang ditangani rakyat
(kecil/lemah) banyak dikuasai pengijon atau pengusaha-pengusaha besar yang
menerapkan sistem maakloon, maka dengan berkembangannya koperasi di lingkunan
mereka usaha-usaha industri kecil dapat berkembang dengan bebas karena adanya
pembinaan dan pengarahan dari
instansi-instansi yang terkait, para petugas penyuluhan lapangan dan bantuan
permodalan berupa kredit dari Bank rakyat Indonesia maupun Bank Umum Koperasi.
3. Koperasi
bertugas mempertinggi taraf hidup dan kecerdasan bangsa indonesia.
-
Faktor internal
Para anggota dalam wadah koperasi
dapat saling tukar pengalaman dalam pengelolaan ushanya, cara-cara yang telah
baik akan lebih ditingkatkan sedang cara-cara yang kurang baik akan diperbaiki.
-
Faktor Eksternal
Dengan telah terdaftarnya koperasi
itu sebagai badan hukum pada departemen koperasi dan pemberitahuan bidang usahanya pada
instansi-instansi terkait(departemen perindustrian, pertanian dan peternakan)
maka instansi-instansi itu (melalui para penyuluh lapangan) akan aktif
melakukan pembinaan dan arahan, dengan demikian apa yang telah terjadi/mampu
dilaksanakan akan lebih ditingkatkan lagi keadaannya.
Peningkatan
kemapuan berusaha dengan sendirinya akan meningkatkan taraf hidup dan
kecerdasan dan bila sebagian besar rakyat bergabung dalam koperasi maka
peningkatan-peningkatan tersebut akan menjangkautaraf hidup dan kecardasan
bangsa.
4. Koperasi
berperan secara aktif dalam membina kelangsungan perkembangan demokrasi
ekonomi.
5. Koperasi
berperan serta aktif dalam menciptakan lapangan kerja baru.
Berbagai bidang usaha
koperasi sesungguhnya telah menciptakan nlapangan kerja baru atau membuka
lapangan kerja baru baik bagi para anggota dan keluarganya atau anggota
masyarakat pada umumnya, dan hal ini akan terlihat paling menonjol pada usaha
koperasi produksi. Kita perhatikan saja koperasi pengolah hasil pertanian,
misalnya koperasi tahu-tempe, disini lapangan kerja yang dapat dimanfaatkan
oleh penganggur agak luas, yang dapat mengisi bagian administrasi, bagian
produksi dan pemasaran. Terkait dengan sistem pemasaran, dalam hal ini ada
beberapa pendekatan pemasaran (marketing Approach) yang secara umum ruang
lingkup funsi pemasaran tidak saja mencangkup kegiatan penjualan tetapi juga
kegiatan seperti:[3]
-
Pembelian
-
Pengundangan
-
pembelanjaan
B. Peran Usaha Kecil Menengah Koperasi dalam meningkatkan Kesejahteraan masyarakat kecil
Koperasi merupakan
sektor usaha yang memiliki jumla terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang
signifikan . seperti pada usaha kecil, menengah dan koperasi (UKMK) merupakan
sektor usaha ekonomi yang penting dalam perekonomian indonesia khususnya
masyarakat kecil. Hal ini dikarenakan, usaha kecil menengah dan koperasi
merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan
kerja yang signifikan.oleh karena itu kesenjangan pendapatan yang cukup besar
masih terjadi antara pengusaha besar dan pengusaha kecil, menengah dan koperasi
(UKMK), pengembangan daya saing UKMK, secara langsung merupakan upaya dalam
rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat banyak sekaligus mempersempit
kesenjangan ekonomi.
Keberadaan UKMK( Usaha
Kecil Menengan dan Koperasi) sebagai tulang punggung perekonomian kota menjadi perhatian khusus. Konstribusinya
terhadap pertumbuhan ekonomi, usaha kecil, menengah dan koperasi hanya
memberikan konsribusi sebesar 16,4% sedangkan usaha besar 83.6%. [4]
Dengan adanya Usaha
Kecil Menengah Koperasi ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh
masyarkat diataranya yaitu;
1. Membuka
lapangan pekerjaan
Adanya UKMK tentunya
membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.
2. Menjadi
penyumbang terbesar nilai produk domestik bruto
3. Salah
satu solusi efektif bagi permasalahan ekonomi masyarakat kelas kecil dan
menengah.
Dengan adanya program
ini tentunya akan membuat banyak masyarakat dari golongan menengah kebawah
untuk bisa berfikir secara kreatif dalam membangun usaha tanpa harus memegang
modal besar terlebih dahulu.[5]
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Peran koperasi dalam
kemajuan ekonomi indonesia yaitu:
-
Mempersatukan,
mengarahkan, dan mengembangkan daya kreasi, daya cipta serta daya usaha rakyat,
terutama mereka yang serba terbatas kemampuan ekonominya agar mereka dapat
turut serta dalam perekonomian.
-
Koperasi
bertugas meningkatkan pendapatan dan
menimbulkan pembagian yang adil dan merata atas pendapatan tersebut.
-
Koperasi
bertugas mempertinggi taraf hidup dan kecerdasan bangsa indonesia.
-
Koperasi
berperan secara aktif dalam membina kelangsungan perkembangan demokrasi
ekonomi.
-
Koperasi
berperan serta aktif dalam menciptakan lapangan kerja baru.
DAFTAR PUSTAKA
Edilius
dan Sudarsono, Manajemen Koperasi Indonesia, Cet.4; Jakarta : Rineka
Cipta, 2007
Kartasapotra
DKK, Praktej pengelolaan Koperasi Cet.2 ; Jakarta : Rineka Cipta, 1991
Http://Elsyanastella.blogspot.com
Http://Herdy92.wordpress.com/2013/01/26/peranan-koperasi-dalam-perekonomian-indonesia.html
Http://Iqbalkhoziana.blogspot.com
[1]Herdy92.wordpress.com/2013/01/26/peranan-koperasi-dalam-perekonomian-indonesia.html
[2] Kartasapotra DKK, Praktej
pengelolaan Koperasi (Cet.2 ; Jakarta : Rineka Cipta, 1991), h. 3-5
[3] Sudarsono dan Edilius, Manajemen
Koperasi Indonesia, (Cet.4; Jakarta : Rineka Cipta, 2007), h. 68-69
[4] http://Elsyanastella.blogspot.com
[5] http://Iqbalkhoziana.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar